🏀 Kelebihan Dan Kekurangan Kapal Tanker
Kelebihandan kekurangan kapal selam from apamaksud.com. Murah sama ada untuk jarak jauh ataupun jarak dekat. Transportasi sendiri dibedakan ke dalam 3 jenis yakni transportasi darat, transportasi udara dan transportasi laut. Usai mengetahui tentang kekurangan pengiriman ekspedisi laut dan juga ekspedisi darat, kini saatnya anda mengetahui
Kapalyang satu ini dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ukuran dan kapasitasnya. Terdapat kapal tanker yang berukuran sangat besar dan mampu membawa muatan minyak sebanyak satu juta barel. 8. Kapal Perang Kelemahan dan kelebihan penerapan pancasila pada masa awal kemerdekaan. pham_baomoi 4 minutes ago. 10 manfaat transportasi modern
MatakuliahAgama Islam ISLAM, KESEHATAN DAN KESEHATAN Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) Matakuliah Agama Islam Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Disusun oleh Kelompok : 7 Dinda Shadrina / 052.0013.00104 Karina Hidayat / 052.0013.000 Nadia Khairina / 052.0013.00050 Puti Larasati / 052.0013.00054 Sarah Chairunnisa / 052.0013.00060
Nakhodasebagai Perwira laut yg memegang komando tertinggi di atas kapal niaga/ Capten kapal. Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, Nakhoda adalah salah seorang dari awak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
TerhadapHambatan Total Kapal, dengan hasil Besarnya tahanan dan daya efektif kapal yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan 15 knot pada kapal dengan bulbous bow jenis ram bow yang diperoleh dari maxsurf 487,48 kN dan 6305,47 Hp. Untuk kapal dengan bulbous bow jenis hiu martil, tahanan dan daya efektif yang diperoleh hasil adalah 525,75 kN dan
KekanganTLDM khususnya kerajaan Malaysia ialah kekurangan kapal bantuan pelbagai guna dan membelanjakan kos operasi yang tinggi jika berterusan beroperasi untuk jangka masa panjang. RFA adalah satu cabang angkatan laut UK yang mana mereka mengoperasikan kapal-kapal sokongan seperti auxiliary tanker atau kapal-kapal pendarat seperti Landing
kapaltanker minyak 6,500 DWT PT DPS diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 31.89 % , dan pada kapal tanker minyak 3500 DWT PT Dumas diperkirakan men galami kenaikan sebesar 32.21 %. Kenaikan ini akan dapat dikurangi jika pro ses persiapan permukaan dapat diintegrasikan pada tahap fabrikasi dan sub assembly. Kata Kunci—PSPC, kapal tanker
KapalAerostatic. 2. Kapal Hydronynamic. 3. Kapal Hydrostatic. 4. Kapal Multi Lambung. Dalam proses produksi dan pembangunan kapal, perlu diketahui tujuan dilakukannya pembangunan kapal tersebut serta fungsi kapal itu sendiri. Fungsi inilah yang nantinya juga akan berpengaruh pada wilayah pelayaran kapal, kecepatan, dan hal-hal yang lain.
Namununtuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream. Etimologi [ sunting | sunting sumber]
Padaproses konversi kapal tanker menjadi FPSO atau FSO yang dilakukan di galangan,. tidak berbeda jauh dengan proses reparasi kapal tanker itu. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam proses penyelesaian ides dikombinasikan dengan kelebihan daya apun. ding (sagging) yang signifikan. Tanker yang diko
Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat jenis tumbuhan obat yang ada di Desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara. MT . Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Studi etnobotani pemanfaatan suku zingiberaceae di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah.
Apakelebihan dan kekurangan transportasi laut? Keuntungan dan Kerugian Transportasi Air. Fungsi utama dari pelabuhan adalah untuk menyediakan layanan untuk kargo (pergudangan, transshipment, dll) dan kapal (dermaga, pengisian bahan bakar, perbaikan, dll). Akibatnya, adalah menyesatkan untuk secara ketat menganggap pelabuhan sebagai
mxxe. Transportasi adalah perpindahan manusia, hewan dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Alat transportasi pertama manusia tentu tubuh yakni kaki yang dapat digunakan untuk berjalan, berlari, dan bantuan tangan untuk berenang secara efektif. Domestikasi hewan memperkenalkan cara baru untuk meletakkan beban transportasi pada makhluk yang lebih kuat, atau manusia yang menunggangi hewan untuk mendapatkan kecepatan dan durasi transportasi yang lebih baik. Penemuan seperti roda dan kereta luncur membantu membuat transportasi hewan lebih efisien melalui pengenalan kendaraan. Sekarang ini alat transportasi mengalami banyak pembaruan, lebih beragam dan memiliki karakteristik tertentu sehingga dapat dioptimalkan fungsinya. Pengertian Transportasi Air adalah proses pemindahan mahluk hidup ataupun barang melalui media perairan baik menggunakan alat transportasi ataupun tidak. Transportasi air merupakan cara termurah untuk mengangkut barang-barang besar dalam jarak yang cukup jauh. Moda transportasi ini terutama digunakan untuk pengangkutan mahluk hidup, barang-barang dengan ukuran besar seperti kargo. Sejarah Transportasi Air Transportasi air dapat dilakukan baik di sepanjang sungai dan kanal pedalaman atau melintasi lautan. Perbedaan ini relevan karena kedua jenis memiliki latar belakang yang berbeda dan kepentingan yang berbeda. Sungai, jika dapat dilayari secara alami, selalu digunakan untuk transportasi selama bertahun-tahun yang lalu, tetapi hanya selama dua ratus tahun terakhir kanal-kanal telah dibangun secara khusus dalam skala besar walaupun Mesir dan Cina memiliki kanal yang berusia lebih dari 2000 tahun . Inggris mempelopori transportasi air pedalaman tetapi sekarang tidak banyak digunakan, antara lain karena sempitnya dan pendeknya kanal-kanalnya. Sampai pertengahan abad terakhir, transportasi laut hampir seluruhnya bergantung pada kapal layar, dan akibatnya perjalanan menjadi lambat dan memakan banyak sumber daya. Kapal juga tidak canggih dan hanya dapat dibagi menjadi dua kelompok kapal perang dan pedagang. Banyak yang telah berubah sejak saat itu. Ada banyak kapal bertenaga batubara, kemudian muncul kapal bertenaga minyak yang saat ini juga populer digunakan dan kapal menjadi lebih khusus fungsinya. Sekarang ini ada banyak jenis kapal berdasarkan fungsinya selain kapal untuk penumpang, pelayaran niaga sekarang terdiri dari kapal kargo termasuk kapal kontainer dan kapal tanker. Ukuran juga telah meningkat terutama untuk kapal tanker minyak yang saat ini mampu membawa bobot sebanyak ton. Perkembangan Transportasi Air 1. Transportasi Air Kuno Tradisional Kapal dan perahu sama tuanya dengan keinginan manusia untuk melakukan perjalanan melintasi air, dan untuk memancing, oleh karena itu transportasi air sudah ada sejak zaman dahulu kala. Perahu memiliki ukurang yang lebih kecil dari kapal. Perahu dapat dijalankan dengan menggunakan tenaga manusia, hewan atau mesin. Ada berbagai cara untuk mendorong kapal dan perahu. Beberapa digerakkan ke depan atau didorong dengan mendayung dengan papan dayung dan dikemudikan dengan tiang pengatur. Kapal lain mungkin memiliki layar, sehingga memanfaatkan untuk menggerakan kapal ke depan dan ke arah tertentu. Jenis perahu pertama yang paling sederhana dibuat dengan melubangi batang pohon. Jenis lain dari perahu primitif seperti coracle merupakan perahu berbentuk bulat yang terbuat dari sekeranjang cabang atau ranting dan kemudian ditutup dengan kulit binatang atau kain yang dilapisi tar. Selanjutnya selama berabad-abad, perahu layar adalah jenis transportasi air utama untuk perjalanan laut. Pada awalnya, perjalanan laut dimanfaatkan untuk mencari ikan atau perjalanan antar pulau yang tidak begitu jauh. Ketika orang-orang mulai menjelajahi laut lebih jauh, maka perahu layar dimodifikasi menjadi lebih besar. Misalnya, Kapal Jung Cina sudah ada selama ribuan tahun jauh sebelum bangsa Eropa memulai penjelajahan pada sekitar abad ke-15. Bangsa Cina pada saat itu telah mengembangkan kapal-kapal jung besar yang digunakan untuk menjelajahi sudut-sudut terjauh planet ini. Orang Yunani dan Romawi menggunakan kapal layar besar untuk melakukan perjalanan di laut juga, terutama Laut Mediterania. Di sebagian besar dunia, beberapa jenis kapal layar dikembangkan, dan semua kapal yang berbeda ini memiliki karakteristiknya sendiri. Salah satunya adalah dhow, yang berasal dari Laut Arab dan kemudian dibawa ke Afrika. Umumnya, kapal tradisional memanfaatkan alam seperti arus air, angin, tenaga manusia ataupun hewan untuk menjalankan kapal. 2. Transportasi Air Modern Walaupun sudah muncul banyak jenis transportasi modern yang bisa digunakan, tapi tidak semua orang memiliki kebutuhan untuk menggunakan kapal modern. Banyak jenis kapal primitif dan tradisional masih digunakan sampai sekarang karena efektif dan lebih murah pembuatan dan perawatannya. Di beberapa negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina dll, nelayan kecil menggunakan perahu dayung kecil untuk melaut mencari ikan. Di beberapa bagian Afrika orang masih menggunakan dhow untuk menyeberangi laguna, danau atau sungai. Perahu Kano, kayak, dan perahu dengan layar kecil sering digunakan untuk olahraga dan rekreasi. Pada abad ke-19, kapal uap ditemukan. Kapal-kapal jenis ini menggunakan mesin uap sebagai pengganti layar. Batubara dan kayu digunakan untuk bahan bakar membuat uap. Saat ini, kapal menggunakan mesin minyak bumi. Bahkan untuk kapal yang lebih modern, seperti kebutuhan militer yaitu kapal selam menggunakan tenaga nuklir. Ada juga banyak jenis perahu dan kapal yang sangat modern. Motorboats di negara maju sering digunakan di bendungan, sungai dan bahkan laut. Kapal selam melakukan perjalanan di bawah laut dan digunakan oleh tentara hampir di seluruh dunia. Kapal induk tidak hanya untuk membawa pesawat militer, tetapi juga memiliki cukup ruang untuk lepas landas dan mendarat. Kapal tanker dapat membawa minyak dalam jumlah besar dengan melintasi laut. Saat ini Kapal juga digunakan untuk mengangkut jenis kargo dan lainnya ke negara lain. Kapal membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tujuan di luar negeri daripada melalui perjalanan pesawat tetapi jauh lebih murah. Meskipun Transportasi Udara sekarang lebih populer untuk bepergian ke luar negeri, kapal liburan dapat membawa penumpang melintasi laut dan memberikan pengalaman yang berbeda. Kapal-kapal ini bisa sebesar bangunan hotel, termasuk kolam renang, tempat hiburan, teater, dan toko. Macam Jenis Transportasi Air 1. Transportasi Air Darat Transportasi air pedalaman adalah sistem transportasi melalui media sungai, danau, dan kanal buatan yang dapat dilayari. Banyak sungai besar di berbagai belahan dunia yang digunakan oleh kapal untuk transportasi. Ada juga danau yang digunakan untuk media transportasi yang efektif contohnya di Indonesia seperti Danau Toba. Contoh sungai Indonesia yang digunakan untuk transportasi air yaitu Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, Sungai Barito di kalimantan, Sungai Batanghari, Sungai Musi, Sungai Indragiri di Sumatera, Sungai Mamberamo, Sungai Digul di papua, dan masih banyak lagi. Contoh sungai utama dunia di mana transportasi air pedalaman penting yaitu Sungai Rhine dan Dambe di Eropa, Zaire di Afrika, Nil di Afrika, Niger di Nigeria, St Lawrence di Kanada, Mississippi di AS dll. Kanal sebagian besar dibangun untuk menghubungkan dua Laut atau Samudra yang dapat dilayari. Misalnya, Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania serta Terusan Panama yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik. 2. Laut Perairan Samudra menjadi jalan bagi perdagangan dunia, sebagian merupakan barang yang dikirim melewati air laut dari satu negara ke negara lain dengan biaya yang lebih murah dari transportasi lainnya. Contoh Transportasi Air Terdapat banyak contoh alat transportasi air yang dapat digunakan baik yang kuno tradisional hingga yang modern. Moda transportasi tersebut juga bisa dibedakan berdasarkan penggunaannya baik di sungai, kanal, danau, hilir, hulu, rawa, laut dan samudra. 1. Rakit a. Rakit Kayu & Bambu Alat transportasi yang paling mudah untuk dibuat yaitu rakit. Rakit dapat dibuat menggunakan kumpulan ranting batang pohon, bambu, dan tali pengikat. Alat transportasi air jenis ini sudah banyak digunakan mulai dahulu kala baik untuk memancing ataupun mengangkut barang pada sungai atau danau dengan arus air yang tidak begitu kuat. b. Raft Boats Perahu Karet Raft yang dalam bahasa Indonesia disebut rakit, intinya sama seperti rakit kayu atau bambu, hanya saja bahan pembuatannya yang berbeda. Biasa digunakan di sungai untuk kegiatan outdoor Arung jeram, selain itu perahu jenis ini juga digunakan untuk aktifitas penyelamatan di area perairan. 2. Sampan Canoe Sampan merupakan perahu ringan yang ujungnya runcing dan digerakkan oleh satu dayung atau lebih. a. Sampan Kayu Sampan tradisional umumnya terbuat dari terbuat dari kayu, yang disusun sedemikian rupa sehingga berfungsi dan mengambang dengan baik di perairan. b. Kayak Umumnya saat ini banyak tersedia dan terbuat menggunakan bahan Polietilena, walaupun demikian kayak jenis lain juga terbuat dari bahan berbeda. 3. Perahu a. Perahu Dayung dan Mesin Perahu banyak digunakan di Indonesia untuk berbagai keperluan seperti transportasi manusia dan juga pengangkutan barang. Perahu yang memiliki ukuran kecil bisa menggunakan dayung manual untuk menjalankannya. Sementara perahu dengan ukuran yang besar dan muatan yang lebih berat mengandalkan mesin berbahan bakar bensin untuk menjalankannya. b. Perahu Layar Perahu layar merupakan jenis transportasi air yang digunakan pada perairan laut dan samudra. Transportasi laut ini memanfaatkan angin untuk menggerakan kapal melaju ke arah yang dituju. Walaupun demikian versi modern dari perahu layar seperti Yatch juga dimodifikasi dengan penambahan mesin dalam menggerakannya. 4. Kapal a. Kapal Kargo Kapal kontainer yang juga disebut peti kemas merupakan jenis kapal yang difungsikan untuk mengangkat muatan yang berat dan berjumlah banyak. Umumnya dimanfaatkan untuk mengantar barang perdagangan internasional antar negara. b. Kapal Tanker Kapal Tanker hamipr sama dengan funsgi kargo yaitu mengangkat muatan berat, yang berbeda yaitu materi yang dimuat. Pada kapal tanker biasanya mengangkut materi cair, contohnya seperti hasil penambangan minyak di laut untuk diantarkan ke daratan. c. Kapal Pesiar Kapal yang memiliki ukuran besar tidak kalah dengan kapal kargo dan tanker. Kapal ini memiliki ukuran yang besar seperti bangunan hotel dan semua fasilitas yang ada. Difungsikan untuk tujuan rekreasi liburan yang akan menambah pengalaman penumpang merasakan hotel diatas lautan dengan menawarkan berbagai hiburan yang ada. 5. Transportasi Air Khusus a. Jet Ski Jika di daratan kita biasa berjalan jalan menggunakan speda motor, di perairan kita juga bisa melakukannya dengan Jet Ski. Teknologi yang semakin berkembang memberikan inovasi baru seperti produk Jet Ski ini. Stir yang menggunakan stang ini akan membuat terasa seperti menggunakan sepeda motor di perairan. b. Speed Boat Race & Sport Biasanya dimanfaatkan kecepatannya untuk hiburan seperti balapan. Ada banyak varian untuk boat jenis ini, biak yang hanya digunakan untuk hiburan di pantai saja hingga boat yang digunakan untuk pembalap profesional. c. Kapal Selam Saat ini kapal selam tidak hanya tersedia untuk militer saja. Ada juga kapal selam mini yang digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari apa yang ada di bawah laut. d. Amphibious Aircraft Pesawat Air Sebenarnya jenis ini termasuk Transportasi Udara, tapi karena fungsinya yang unik yakni bisa mendarat dan berjalan di air maka tentu juga bisa termasuk dalam transportasi air juga. Selain model pesawat juga ada helikopter dengan tipe yang mampu mendarat diperairan. Kelebihan Transportasi Air 1. Ekonomis Sungai merupakan jalan alami yang tidak memerlukan bangunan serta pemeliharaan sebagaimana jalan raya aspal di darat. Selain itu, biaya operasional transportasi air juga terbilang murah. Untuk membuat sungai menjadi jalur transportasi yang layak akan lebih baik jika dibuatkan kanal. Kendaraan air ini merupakan metode transit yang paling murah untuk mengangkut produk antar lokasi. Dengan biaya operasi minimal, menjadikan transportasi air merupakan mode perjalanan termurah untuk melintasi jarak yang jauh. 2. Kapasitas Penyimpanan Besar Kapal merupakan moda transportasi yang memiliki kapasitas lebih tinggi untuk mengangkut barang dalam jumlah yang lebih besar. Terutama benar jika dibandingkan dengan moda perjalanan lain seperti kereta api, truk, atau pesawat terbang. Transportasi air memungkinkan pengangkutan barang besar dan berat dengan biaya rendah. 3. Moda Transportasi Aman Cuaca menunda keberangkatan atau kedatangan pesawat dalam jumlah yang lebih besar, sementara kapal dapat beroperasi lebih mudah dalam situasi yang lebih kompleks atau tidak dapat diprediksi karena daya tahan, resistensi, dan ketergantungannya. 4. Peningkatan Keragaman Produk dan Material yang Dapat Diangkut Dianggap sebagai salah satu fitur keunggulan transportasi air yang paling menonjol, kita dapat mengamati bagaimana bedanya dengan transportasi udara di mana, dalam beberapa kasus, kargo berbahaya atau cair tidak diizinkan. Kemampuan transportasi air untuk mengangkut semua jenis material menjadikan transportasi jenis ini satu-satunya pilihan dalam hal mengangkut muatan contohnya seperti minyak, cairan, dan barang-barang berbahaya yang tidak dapat diangkut oleh pesawat terbang. Jika transportasi darat mampu mengangkat muatan seperti itu, tapi tentu tidak dapat mengangkutnya dalam jumlah yang lebih besar dan melalui transportasi antarbenua. 5. Ramah lingkungan Meskipun menghasilkan polusi yang sangat sedikit, kebocoran minyak dari tangki tampaknya menjadi masalah utama dengan metode transportasi ini. Jika kita menginginkan dunia hijau dengan emisi CO2 paling sedikit, transportasi air akan menang karena biasanya memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Tentu ada pengecualian jika tumpahan minyak yang diangkut juga termasuk dalam perbandingan terkait masalah ramah lingkungan. Kekurangan Transportasi Air 1. Lambat dan Memakan Waktu Transportasi air dikatakan merupakan jenis transportasi yang sangat kurang efisien. Baik melakukan transportasi biasa ataupun mengangkut barang bisa membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, jalurnya terkadang juga bisa berliku-liku, tergantung pada wilayah yang dilewati. Elemen ini juga harus dipertimbangkan saat memprediksi tanggal pengiriman, karena waktu yang dibutuhkan – terutama untuk jarak yang jauh – seringkali lebih dari yang diperlukan untuk transportasi darat atau langit. Transportasi air sangat lamban, sehingga tidak cocok untuk situasi di mana kecepatan sangat penting. 2. Aksesibilitas Pelabuhan Dalam kasus tertentu, pelabuhan tidak cocok untuk menerima kapal kargo, sehingga menimbulkan kesulitan logistik selama pendaratan. Semua kapal membutuhkan pelabuhan dan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan dan ukurannya; namun, di negara-negara tertentu, jenis fasilitas ini tidak ada, sehingga pengiriman bisa tertunda. 3. Tidak Sesuai Untuk Barang Mudah Rusak Transportasi air tidak efisien untuk mengirimkan produk yang mudah rusak karena kondisi perairan yang mungkin tidak stabil dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 4. Pembangunan dan Perawatan Kanal Kanal mahal untuk dibangun, dirawat, dikeruk, dan juga perlu mengikuti rute yang tidak fleksibel dan memutar. Pasokan air yang memadai mungkin sulit untuk dipertahankan saat musim panas di sungai kecil dan ukuran yang terbatas mungkin terlalu kurang untuk dilalui oleh kapal besar modern.
Transportasi merupakan proses pemindahan barang atau manusia dari satu lokasi ke lokasi lain oleh kendaraan yang digerakkan mesin atau manusia. Transportasi sendiri dibedakan ke dalam 3 jenis yakni transportasi darat, transportasi udara dan transportasi laut. Untuk alat transportasi laut terdiri dari banyak jenis dari mulai kapal penumpang, kapal feri, kapal tanker, kapal barang dan lainnya. Pengertian umum dari transportasi merupakan proses pemindahan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya memakai kendaraan yang digerakkan manusia atau mesin. Transportasi laut merupakan sistem pemindahan manusia dan barang yang beroperasi di laut memakai alat sebagai kendaraan dengan bantuan tenaga mesin atau manusia. Sejarah Perkembangan Transportasi Laut Transportasi laut adalah sarana transportasi yang berkembang lebih awal dibandingkan transportasi lain. Ini bisa terjadi sebab permukaan air yang datar dan tidak banyak terjadi rintangan alam. Permukaan air juga punya gaya gesek yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dilewati. Manusia purba bahkan sudah membuat alat penyebrangan laut dengan bentuk yang masih sederhana. Caranya adalah dengan melubangi batang kayu serta bagian ujungnya yang diruncingkan. Alat tersebut dipakai untuk menyebrangi danau atau laut. Sedangkan di Indonesia, alat transportasi laut lebih dikenal sebagai perahu. Sedangkan untuk wilayah Amerika dan Afrika lebih dikenal dengan sebutan kano. Kemudian, orang Eskimo menamakan perahu sebagai kayak, Inggris sebagai coracle dan cataraman yakni perahu yang terdiri dari 3 batang kayu yang diikat memakai tali sabuk yang terbuat dari kulit. Dengan seiring perkembangan zaman, maka perahu kemudian ditambahkan dengan layar sehingga bisa menangkap angin yang membuat perahu bergerak. Dengan layar tersebut, maka manusia tidak perlu lagi mendayung untuk menggerakkan perahu. Jenis Alat Transportasi Laut 1. Kapal Feri Kapal feri adalah jenis kapal yang umumnya dipakai untuk alat penyebrangan perlintasan antarpulau. Walau ukurannya tidak terlalu besar, namun kapal feri tetap bisa menampung banyak kendaraan dan juga manusia. Biasanya, kapal feri lebih banyak beroperasi ketika hari besar seperti Lebaran dan Natal. 2. Kapal Penumpang Kapal penumpang berukuran lebih besar dibandingkan kapal feri. Kapal penumpang berguna untuk penyebrangan lintas benua yang kapasitasnya bisa sampai ribuan orang lengkap dengan fasilitas serta arsitektur yang mewah. 3. Kapal Barang Kapal barang biasanya dipakai untuk kebutuhan aktivitas perdagangan. Kapal barang berguna untuk membawa muatan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain. Di dalam dunia perdagangan, kapal barang sangat penting untuk kegiatan ekspor serta impor. Ukuran kapal barang cukup besar sehingga bisa menampung barang untuk melintasi benua. 4. Kapal Tanker Kapal tanker memiliki ukuran yang besar dan berguna untuk mengangkut minyak. Kapal ini dikendalikan memakai komputer serta sistem navigasi canggih lewat satelit. Kapal tanker yang berukuran besar disebut dengan supertanker. Panjang dari supertanker ini bisa sampai 378 meter dengan lebar 50 meter serta berat kosong ton. 5. Kapal Pesiar Kapal pesiar umumnya dipakai di dalam dunia pariwisata. Kapal pesiar bisa membantu penumpang dalam menikmati keindahan suasana laut dengan fasilitas seperti hotel berbintang untuk pendukungnya. 6. Kapal Cargo Container Ini adalah jenis kapal yang berukuran lebih besar dibandingkan kapal kargo barang. Kapal ini tidak difungsikan untuk mengangkut barang saja namun lengkap dengan kontainer sehingga ukurannya juga lebih besar. 7. Kapal Tunda Kapal tunda dipakai untuk menarik kapal lain yang berukuran lebih besar saat akan merapat atau meninggalkan pelabuhan yang sempit. Meski ukurannya yang kecil, namun tenaganya cukup besar untuk menarik kapal yang berukuran lebih besar. Terkadang, kapal tunda juga dipakai untuk menarik kapal yang berukuran super seperti kapal induk. 8. Kapal Tongkang Kapal tongkang atau disebut dengan ponton merupakan jenis kapal yang memiliki lambung datar atau kotak besar mengapung. Kapal tongkang ini dipakai untuk mengangkut barang serta ditarik dengan kapal tunda atau dipakai untuk mengakomodasi pasang surut seperti dermaga apung. Jaringan Prasarana Jaringan prasarana transportasi terdiri dari simpul berwujud pelabuhan laut serta ruang lalu lintas berwujud alur pelayaran. Pelabuhan laut bisa dibedakan berdasarkan fungsi, peran, jenis dan juga klasifikasinya. Jika berdasarkan dari jenis, maka pelabuhan dibedakan atas dasar Pelabuhan internasional hub Pelabuhan utama punya peran serta fungsi melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang internasional dalam volume besar sebab dekat dengan pasar serta jalur pelayaran internasional dan jalur laut kepulauan internasional Pelabuhan utama yang berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang nasional dengan volume relatif besar sebab dekat dengan jalur pelayaran nasional, internasional dan punya jarak tertentu dnegan pelabuhan internasional yang nasional Pelabuhan utama yang berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang nasional bervolume sedang. Ini dilakukan dengan memperhatikan kegiatan pemerintah pada pemerataan pembangunan nasional sekaligus meningkatkan pertumbuhan regional Pelabuhan pengumpan yang berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang berjumlah kecil serta jangkauan pelayanan antar kabupaten atau kota dan menjadi pengumpan untuk pelabuhan lokal Berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang berjumlah kecil dan jangkauan pelayanannya adalah antar kecamatan dalam kabupaten atau kota dan menjadi pengumpan pada pelabuhan utama serta pelabuhan regional. Ruang Lalu Lintas Transportasi Laut Ruang lalu lintas transportasi laut atau seaways merupakan bagian dari ruang perairan yang berguna untuk menampung kapal laut berlayar atau berolah gerak di sebuah lokasi atau pelabuhan lain lewat arah serta posisi tertentu. Alur pelayaran merupakan bagian dari lalu lintas laut baik alami atau buatan dari segi kedalaman, lebar serta hambatan pelayaran lainnya yang dianggap layak untuk dilayari. Alur pelayaran tercantum di dalam peta laut serta buku petunjuk pelayanan dan diumumkan instansi berwenang. Dari fungsinya, ruang lalu lintas laut bisa dikelompokkan menjadi Ruang lalu lintas yang lokasinya diberikan instruksi secara positif dari pemandu pada nahkoda. Contohnya seperti alur masuk pelabuhan, daerah labuh, daerah bandar, kolam pelabuhan dan lalu lintas laut yang dilokasinya hanya diberikan informasi mengenai lalu lintas yang dibutuhkan. Ini meliputi kedalaman, cuaca, pasang surut, gelombang, arus dan sebagainya. Kelebihan dan Kekurangan Transportasi Laut Seperti transportasi lainnya, jenis transportasi laut juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari transportasi laut Kelebihan Transportasi Laut Lebih mengangkut barang dengan volume yang lebih lebih memakai jalur bebas atau yang mana kapal lebih mewah serta lengkap dibandingkan dengan jenis transportasi lain terutama kapal yang fleksibel. Kekurangan Transportasi Laut Tidak cocok digunakan untuk barang yang mudah busuk atau mudah cocok digunakan untuk jarak tidak tergantung dari kondisi cuaca di laut. Sumber Referensi
Kapal Tanker Kapal tanker adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut minyak dalam kapasitas yang besar maupun kapasitas kecil. Beberapa jenis utama kapal tanker yaiut tanker minyak, tanker kimia, dan pengangkut LNG. Di Indoensia sangat banyak kapal tanker beroperasi karena Indonesia adalah salah satu negara maritim terbesar di dunia. Salah satu keunggulan dari kapal Ro-ro adalah waktu bongkar muat yang cepat, membuat Ro-Ro menjadi pilihan utama untuk pelayaran jarak pendek. Kapal ro-ro mampu memuat penumpang dan kendaraan, dimana kendaraan memasuki Roll On dan keluar Roll Off kapal dengan penggeraknya sendiri, yang sering disebut Rolling Cargo. Dari aspek operasional, metode bongkar muat ini lah yang menjadi ciri khas kapal Ro-ro. Disamping kapal Ro-ro memiliki banyak kelebihan ternyata kapal Ro-roo juga memiliki kelemahan yaitu pada aspek safety, karena fitur uniknya yang secara mendasar berbeda dengan kapal jenis lain, yaitu pada fitur Subdivision dan Damage Stability Kapal Ro-ro adalah zero subdivison, karena memiliki ruang muat terbuka untuk kendaraan tanpa sekat-sekat yang kedap air. Volumenya sangat besar karena sepanjang badan kapal, dengan pintu di salah satu atau kedua ujungnya. Sedangkan damage stability menyangkut kestabilan kapal dalam situasi sedang mengalami kerusakan atau saat tidak normal. Secara konsep, kapal dirancang harus mampu mempertahankan stabilitas tidak terbalik, atau tenggelam pada saat kondisi terburuk yang diperkirakan dapat terjadi. Misalnya kebocoran lambung dan terpaan gelombang tinggi. Dari aspek ini, RoRo termasuk kapal dengan kategori stabilitas yang rendah Akan dibahas di tulisan terpisah. IMO dalam Konvensi SOLAS 1974 Bab II-1 amandemen tahun 1995 mendefinisikan RoRo sebagai “kapal penumpang dengan ruang kargo ro-ro atau ruang kategori khusus”. Oleh IMO, walau utamanya untuk mengangkut rolling cargo, kapal RoRo dikelompokkan dalam Class kapal penumpang, yang prosedur keselamatannya sangat ketat. Read more Keunggulan Kapal Ro-ro
kelebihan dan kekurangan kapal tanker