🏅 Firman Tuhan Bagaikan Pedang Bermata Dua

21:13 Sebab percobaan datang dan tidak suatupun yang dapat tahan, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 21:14 Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan tepuklah tanganmu, u biarlah pedang itu menjadi dua kali lipat, tiga kali lipat. Itu pedang pembunuh, pedang untuk pembunuhan besar-besaran, yang berkeliling v menghabiskan mereka. Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbanga | Alkitab Terjemahan Baru (TB) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga. Chord C Intro C F G C Verse : C F G Haleluya..pujilah puji puji tuhan C Pujilah hai jiwaku C Aku hendak memuliakan Tuhan F Dengan bermazmur bagi Allahku D G Selagi aku ada C Aku hendak memuliakan Tuhan F Dengan bermazmur bagi Allahku G C Selagi aku ada Chorus : C F C Bermazmurlah dengan nyanyian syukur C Bermazmurlah bagi Allah kita G Dengan Yohanes 17:17. Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Yesaya 55:11. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam Ungkapan pedang bermata dua menyiratkan bahwa tindakan atau keputusan yang tampaknya membantu juga dapat membahayakan pemegang pedang. Berbicara secara metaforis, pedang dengan dua ujung akan menyelesaikan satu masalah, tetapi berpotensi menyebabkan lebih banyak masalah di ayunan belakang. Beberapa sumber juga menyarankan ungkapan pemotongan Perumpamaan tentang Penabur - SarapanPagi Biblika Ministry. 4. Perumpamaan tentang Penabur. Perumpamaan-perumpamaan:4:2 Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:8:4 Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Jadi pada akhirnya, menurut saya kemiskinan itu bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi kemiskinan menimbulkan keprihatinan yang menyedot perhatian kita agar mau mengulurkan tangan membantu mengurangi penderitaan kaum duafa; di sisi lain ia merupakan sisi negatif bila kita manjakan tanpa ada upaya untuk mengubah, minimal mengarahkan dan membantu si miskin agar mau memperbaiki kondisi Kedua, menjelaskan isu penindasan di Papua dalam dua novel karya dua pengarang perempuan yang diterbitkan pasca kejatuhan Orde Baru. Metode pembahasan adalah mengumpulkan dan mendeskripsikan data-data primer dari dua novel karya pengarang perempuan, dan mengaitkan data-data primer tersebut dengan data-data sekunder. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Sebab firman 1 Allah hidup 2 dan 4 kuat dan 4 lebih tajam 3 dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan 4 roh, sendi-sendi dan 4 sumsum; ia sanggup membedakan 4 pertimbangan dan 4 pikiran hati kita. Catatan Full Life : Ibr 4:12 1. Nas : Ibr 4:12. Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki Kepada jemaat di Pergamus ini Tuhan memperkenalkan diri-Nya,"yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:" Alkitab menyatakan bahwa pedang tajam bermata dua adalah firman Tuhan yang penuh kuasa. "Dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia Pedang Roh Kudus adalah Firman Allah. Alkitab mencatat, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibr. 4:12). Kita harus mengalahkan Iblis melalui darah JpIhk.

firman tuhan bagaikan pedang bermata dua